Jepang yang terkenal dengan kemajuan
teknologinya, juga tidak melupakan adat istiadat dan seni budayanya yang
memerlukan detail dan komposisi yang menarik dalam menciptakan karya
seninya.
Seperti Ikebana yang dikenal luas masyarakat, menonjolkan seni
merangkai bunga. Teknik merangkai makanan yang disebut Kyaraben,
mungkin masih terdengar awam ditelinga penduduk Indonesia.
Seperti yang dilansir dari Wikipedia.org, Kyaraben atau
charaben adalah bento (kotak makanan berisi bekal nasi berikut
lauk-pauk) yang disusun sedemikian rupa untuk menyamai karakter tokoh
dalam anime dan manga, selebritas, atau bentuk lainnya.
Ibu rumah tangga di Jepang sering kali menghabiskan waktunya dalam
merancang makanan untuk keluarganya termasuk bento. Awalnya, bento yang
dihias ditujukan untuk membuat anak-anak tertarik pada makanan dan
meningkatkan kebiasaan makan yang lebih luas. Kini budaya kyaraben telah
berevolusi hingga adanya kontes nasional yang diselenggarakan di Jepang
Budaya menghias bento diawali dengan praktik umum menambahkan hidangan
sampingan bernama "Sosis Tuan Gurita" berupa sosis yang dibelah pada
bagian bawahnya agar menyerupai gurita. Namun hidangan umumnya tidak
memiliki wajah sehingga sulit dikenali sebagai karakter.(Uty)
0 komentar:
Posting Komentar