Selasa, 12 Maret 2013

KYARABEN, SENI MERANCANG MAKANAN IMUT ALA JEPANG

Jepang yang terkenal dengan kemajuan teknologinya, juga tidak melupakan adat istiadat dan seni budayanya yang memerlukan detail dan komposisi yang menarik dalam menciptakan karya seninya.

Seperti Ikebana yang dikenal luas masyarakat, menonjolkan seni merangkai bunga. Teknik merangkai makanan yang disebut  Kyaraben, mungkin masih terdengar awam ditelinga penduduk  Indonesia.


Seperti yang dilansir dari Wikipedia.org, Kyaraben atau charaben adalah bento (kotak makanan  berisi bekal nasi berikut lauk-pauk) yang disusun sedemikian rupa untuk menyamai karakter tokoh  dalam anime dan manga, selebritas, atau bentuk lainnya.
Ibu rumah tangga di Jepang sering kali menghabiskan waktunya dalam merancang makanan untuk keluarganya termasuk bento. Awalnya, bento yang dihias ditujukan untuk membuat anak-anak tertarik pada makanan dan meningkatkan kebiasaan makan yang lebih luas. Kini budaya kyaraben telah berevolusi hingga adanya kontes nasional yang diselenggarakan di Jepang
Budaya menghias bento diawali dengan praktik umum menambahkan hidangan sampingan bernama "Sosis Tuan Gurita" berupa sosis yang dibelah pada bagian bawahnya agar menyerupai gurita. Namun hidangan umumnya tidak memiliki wajah sehingga sulit dikenali sebagai karakter.(Uty)

0 komentar:

Posting Komentar